berbagi...

Duniaku bersamamu,
lalui hari ukir cerita...
Kucoba mengerti kesedihan.
Kucoba berbagi kebahagiaan.
Jadikan derita pengikat rasa,
jadikan ceria pelipur lara... Tumbuhkan kepercayaan diri,
bahwa aku milikmu,
dan tak kan pernah pergi.
Mencintaimu dalam kesetiaan,
menghormati dengan kasih
sayang, karna kita tau...
Rasa kasih sesungguhnya adalah...
Derita yang bisa dimengerti...


Aku adalah seorang laki-laki yang
terbatas kemampuanya. Aku
tidak bisa menjadi seperti apa
yang kamu inginkan dan mereka
harapkan. Aku adalah aku,
beginilah adanya aku. Aku cukup senang dan bahagia dengan aku
yang sekarang. Karna aku masih
bisa tetap menikmati hari-hariku
dengan caraku sendiri. Aku bukan
mereka, dia, kalian atau siapalah
itu. Aku tetaplah aku, aku tak kan berubah jadi dia, kamu,
mereka atau kalian. Inilah aku
yang sesungguhnya. Yang kutau
aku,,, beginilah aku. Jangan
pahami aku dan pelajari aku,
karna tak kan ada yang bisa yang kau dapati, yang ada
hanyalah aku dan diriku ini.



Dua hari ku hampa tanpamu.
Dua hari ku resah tanpa kabar
darimu.
Dua hari ku gelisah memikirkanmu.
Dua hari ku bagai ombak tanpa
lautan. Dua hari ini ku tersiksa pikirku
karnamu.
Dua hari ku kehilangan kabar
darimu.
Dua hari tanpa ada sepatah
katapun yang mampu terucap. Dua hari,,, dua hari sudah kini
berlalu. Haruskah ada tiga hari
lagi...? Ataukah cukup dengan dua
hari ini saja...?