Kisahku dan sabahat jiwaku,, kami dilahirkan dari dua rahim yang berbeda,, tapi kami memiliki satu hati yang sama,, dua dua belas musim kami terpisah,, dan tak satu pun dari kami saling mengingat,, dimusim ketiga belas aku berkelana,, ku temukan gubuk rapuh penuh warna,, aku melihat sesosok bayang sedang menangis,, aku menyapanya walapun seketika bayang itu menghilang,, aku melihatnya kembali,, bayang itu menangis dan terus menangis,, aku hempaskan hatiku,, sejuta melodi ingin ku mainkan untuk menghibur hatinya,, bayangan itu tertawa,,, senyuman itu mengikatkanku pada sahabat jiwaku,, aku memkirkan sahabat jiwaku dengan hati yang gundah dan jiwa yang resah,, aku mencerminkan bahayangan itu pada hatiku,, aku menemukan kekosongan hatiku tanpa sahabat jiwaku,, hatiku telah hidup 12 musin namun selama 12 musim hatiku hanya bayangan semu,, aku hanya dapat memeluknya dan aku dapati ia tersenyum padaku,, kini hatiku tersenyum dan aku dapat mencari sahabat jiwaku yang lama aku tinggalkan…