Powered By Blogger

Jumat, 14 Januari 2011

KISAH NABI NUH AS

Nabi Nuh adalah keturunan adam
yg ke10 ,ia ditugaskan kepada
kaum Qabil dan syit. Pada
permulaanya, Nabi Nuh disukai
kaumnya, karena budi pekertinya
yg baik hati. Namun, setelah Nabi Nuh as mulai megembangkan
ajaran-ajaran Allah SWT Dan
melarang kaumnya untuk brbuwat
jahat, maka kaumnyapun
membencinya . Nabi Nuh as
menangis, karena sedihnya atas keingkaran
kaumnya. Selama ratusan tahun
beliau menjalankan tugas
kerasulan , namun hanya sedikit
sekali yg mau beriman kepada Allah
SWT .karena itulah ,Allah menyuruh Nabi Nuh as untuk membuat
perahau, karena Allah SWT
bermaksud
menenggelamkan kaumnya yg
durhaka itu. Janji Allah pun
sampailah. Tidak lama setelah selesainya perahu kayu besar
buatan Nabi Nuh as ,berhembuslah
angin topan yg sangat dahsyat .
Hujan turun dengan lebat ,mata
air berhembusan mana mana tidak
henti henti selama beberapa hari. Sehingga airpun bertambah tinggi
dan bumi pun berubah menjadi
lautan yg sangat luas. Nabi Nuh as
melaksanakan perintah
Allah SWT . Naiklah beliau dengan
orang" yg beriman ke atas bahtera sehingga selamatlah
mereka dri banjir yg sangat
dahsyat. Ketika kapal sedang
berlayar, Nabi nuh as melihat
anaknya yg hampir tenggelam.
Maka nabi nuh memanggik anaknya: ``Hai anaku ! Naiklah ke
kapal bersama kami ? Janganlah
engkau menjadi manusia yg ingkar
kepada allah! Akan tetapi anak
nabi Nuh as
tersebut menolak seruan bpaknya dan berusaha terus berlari ke
arah pegunungan. Namum air bah
segera menenggelamkanya.
Menyaksikan Hal itu Nabi Nuh as
berdo'a: ``Oh Tuhanku! Anaku telah
mati tenggelam sedangkan ia trmasuk keluargaku, padahal
Tuhan telah berjanji akan
menyelamatkan keluarga kami !
Allah berfirman: `` Hai Nuh !
Sesungguhnya orang" yg durhaka
itu bukanlah termasuk keluargamu! Begitulah . . . . Dan akhirnya Nabi
Nuh as wafat pada Usia 950 tahun,
dan tidak kurang dari 910 tahun
beliau melaksanakan tugas
kerosulanya, namun hanya sedikit
sekali yg beriman. Apakah kita termasuk orang" yg
beriman introveksi diri kita selagi
masih bernafas .
WASALAM

Tidak ada komentar: